PRETEST #KAPITA SELEKTA
Libur
telah usai…Ya, kembali lagi ke rutinitas dunia perkuliahan. Sekarang, saya akan
menceritakan tentang satu mata kuliah pilihan yang wajib diambil oleh seorang
mahasiswa Teknik Industri ITS. Yup, pilihan yang bersifat wajib demi keberhasilan
membuat suatu Tugas Akhir. Dan mata kuliah pilihan inilah yang bernamakan “KAPITA
SELEKTA”. Kapita Selekta ini berbobot 3 SKS. Dan dari Kapita Selekta inilah, saya membuat sebuah blog agar kemampuan menulisku semakin terasah dan juga demi
kelancaran untuk membuat Tugas Akhir nantinya.
Nah,
daritadi membahas Tugas Akhir terus. Jadi, Tugas Akhir adalah sebuah mata
kuliah yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa berupa hasil tertulis dari
sebuah penelitian sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari. Di minggu pertama
kuliah ini, Bapak Imam Baihaqi menjelaskan bahwa skill yang harus dimiliki untuk melakukan penelitian adalah kritis
terutama dalam hal membaca dan menulis, organized,
kemampuan menulis seperti spelling,
formatting, dan idea, integrated
skills, interpersonal skills seperti kemampuan berkomunikasi dan pengumpulan
data, dan yang terakhir adalah IT skills seperti
productivity dan research.
Setelah
mendapatkan materi dari Bapak Imam Baihaqi, proses selanjutnya adalah
diadakannya pretest untuk mengetahui
tingkat ketajaman analisa dari setiap mahasiswa. Dan ini soal pretest dari mata kuliah Kapita Selekta.
Grafik Kapita Selekta |
Nah
lo, gimana ini nganalisa sebuah grafik yang membentang indah di selembar
kertas? Ini dia tips dan trik untuk menganalisa grafik tersebut. Menurut Bapak Imam Baihaqi, tidak perlu dijelaskan keterangan yang
tidak ada di dalam grafik tersebut. Keterangan lain-lain itu seperti Negara Someland
itu letaknya dimana? Apakah Negara Someland merupakan sebuah Negara yang paling
banyak mengonsumsi rokok, dll. Selain itu, grafik tersebut tidak perlu
dijelaskan panjang lebar seperti pada tahun 1960 terdapat penduduk laki-laki
yang mengonsumsi rokok sebesar 60% dan
penduduk perempuan sebesar 9%. Sedangkan pada tahun 1965 terdapat penduduk laki-laki
yang mengonsumsi rokok sebesar 58% dan penduduk
perempuan sebesar 17%. Pada tahun 1970 terdapat penduduk blablabla dan
dijelaskan hingga tahun 2000. Lebih disarankan, jika terdapat grafik tersebut
kita lebih menerangkan trend dari
grafik tersebut dapat berupa peningkatan maupun penurunan. Dan dari grafik
tersebut harus diberi kesimpulan, seperti sebaiknya pemerintah membuat program seperti
seminar untuk menurunkan konsumsi rokok dan kesadaran bahwa merokok itu tidak
baik untuk kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar